You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Warga Sangat Apresiasi Kehadiran jAK Gang Taslim
....
photo Nurito - Beritajakarta.id

Jembatan Antar Kampung di Gang Taslim Diapresiasi Warga

Kehadiran Jembatan Antar Kampung (JAK) di Gang Taslim Atas, RW 10 Bidara Cina, Jatinegara, Jakarta Timur diapresiasi warga.

Saat ini jembatan sudah ditinggikan dan dibuat sangat unik

Selain ditinggikan dan dilebarkan, jembatan ini juga dibangun dengan model yang cukup unik dan nyentrik.

Pantauan beritajakarta.id, jembatan yang dicat dengan warna putih dan merah maroon ini menjadi ajang swafoto kaum ibu hingga sarana bermain anak di malam hari.

Akses Jembatan Antar Kampung di Pondok Labu Dipasang Paving Block

Kehadiran empat lampu LED yang dipasang di ujung jembatan, menambah suana terang benderang di malam hari. Jembatan dibangun cukup kokoh dan penuh dengan dekorasi. Bagian lantainya menggunakan beton berpola atau stamp concrete.

Jembatan yang dibangun sepanjang 10 meter dan lebar dua meter ini membentang di atas Kali Baru dan menjadi penghubung wilayah RW 10 Bidara Cina dengan RW 07 Cipinang Cempedak.

Ketua RW 10 Bidara Cina, Ikrar Arifin mengatakan, warga sangat berterima kasih atas kehadiran Jembatan Antar Kampung yang dibangun Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur ini.

"Dahulu posisinya sangat rendah. Saat ini jembatan sudah ditinggikan dan dibuat sangat unik dan nyentrik," katanya, Jumat (30/12).

Linda Saqinah (32), kader Dasawisma RT 11/07, Cipinang Cempedak mengapresiasi Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur yang telah membangun jembatan ini. Selain kokoh dan ditinggikan, model jembatan tersebut dinilai sangat menarik.

"Model jembatan sudah sama seperti di tengah kota. Jadi cocok lah untuk update status dan pasang profil atau cerita di media sosial," akunya.

Kepala Suku Dinas Bina Marga Jakarta Timur, Benhard Hutajulu menyampaikan, jembatan penghubung ini dibangun sejak 21 September dan baru selesai pada 14 Desember 2022 lalu. Pembangunan jembatan sendiri sebagai tindak lanjut usulan warga karena kondisinya sangat rendah.

"Jembatan sekarang sudah kita tinggikan satu meter dari kondisi eksisting. Sehingga ketika debit air kali tinggi, jembatan tidak tersentuh air," terangnya.

Ia menambahkan, selain ditinggikan, di setiap ujung jembatan juga dipasangi lampu LED berdaya 60 watt. Pembangunan jembatan ini menelan biaya sekitar Rp 374,4 juta dari APBD Tahun 2022.

"Kita juga minta warga dan pengurus RT dan RW ikut menjaga dan merawat bersama jembatan ini," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pendaftaran Anggota KI DKI 2025-2029 Dimulai 25 Juli

    access_time16-07-2025 remove_red_eye3563 personFolmer
  2. Tim Sepak Bola U-12 DKI Wakili Indonesia Berlaga di Dana Cup Denmark

    access_time16-07-2025 remove_red_eye1435 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. MRT Jakarta Kaji Perluas Rute ke Tangerang Selatan

    access_time13-07-2025 remove_red_eye1208 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. JPO di Jalan Otista Direvitalisasi, Rekayasa Lalin Dimulai 20 Juli

    access_time17-07-2025 remove_red_eye942 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Jakarta Fair 2025 Sukses Dorong Pertumbuhan Ekonomi

    access_time14-07-2025 remove_red_eye926 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik